REVIEW OBAT PELANCAR HAID.
Siklus menstruasi adalah faktor penting dalam menentukan kapan seorang perempuan sedang dalam masa subur datang bulan. Bagi pasangan yang sedang berupaya mendapat keturunan, tentu hal ini sangat menentukan. Terkadang, dokter akan meresepkan obat pelancar haid untuk membantu melancarkan siklus menstruasi.
Perlu diingat pula bahwa siklus haid setiap perempuan pasti berbeda antara satu dan lainnya. Ada yang memiliki siklus lancar dan teratur antara 24-38 hari setiap bulannya.
Namun, ada juga yang siklus haidnya tidak bisa diprediksi. Pada beberapa kondisi, lamanya menstruasi yang umumnya sekitar 5-7 hari juga bisa tidak beraturan. Bisa hanya 3 hari, bisa juga lama hingga 2 minggu. Kemudian, apa sajakah obat pelancar haid yang aman dikonsumsi?
Simak Review Obat Pelancar Haid yang perlu diperhatikan dan dikonsumsi adalah sebagai berikut :
Berbagai jenis obat pelancar haid.
Obat pelancar haid bekerja dengan merangsang tubuh untuk melepaskan hormon-hormon yang memancing terjadinya pembuahan saat sel telur siap keluar dari ovarium.
Bagi mereka yang menjalani prosedur alternatif untuk melahirkan, seperti bayi tabung, obat pelancar haid juga penting sebagai bagian dari pengobatan.
Beberapa ini merupakan Review obat pelancar haid yang biasa diresepkan dokter adalah:
1. Chlomiphene (Klomifen)
Sudah lebih dari 4 dekade clomiphene citrate digunakan sebagai obat pelancar haid. Biasanya dokter akan meresepkan obat pelancar haid untuk perempuan yang jadwal ovulasinya tidak teratur.Obat pelancar haid satu ini bekerja dengan mengurangi hormon estrogen dalam tubuh. Clomiphene merangsang kelenjar pituitari dan hipotalamus di otak untuk memproduksi gonadotropin-releasin hormone (GnRH), obat aborsi paling manjur, follicle-stimulating hormone (FSH), dan luteinizing hormone (LH).
Hormon-hormon ini memicu ovarium untuk memproduksi sel telur. Biasanya, obat pelancar haid ini dikonsumsi bersamaan dengan prosedur kehamilan, seperti inseminasi buatan.
2. Injeksi hormon
Ketika Clomid tidak membawa hasil yang diharapkan, alternatif obat pelancar haid berikutnya adalah injeksi hormon. Lagi-lagi tujuannya sama, yakni memancing ovulasi. Beberapa tipe injeksi hormon di antaranya:- Human chorionic gonadotropin (hCG): Novarel, Ovidrel, Pregnyl, Profasi (digunakan bersama dengan obat penyubur lain untuk merangsang ovarium menghasilkan sel telur)
- Follicle-stimulating hormone (FSH): Bravelle, Fertinex, Follistim, dan Gonal-F (memancing pertumbuhan sel telur di ovarium)
- Human menopausal gonadotropin (hMG): Menopur, Metrodin, Pergonal, Repronex (mengendalikan hormon, seperti luteinizing hormone dan follicle-stimulating hormone)
- Gonadotropin-releasing hormone (GnRH): Factrel, Lutrepulse (merangsang produksi FSH dan LH dari kelenjar pituitari namun lebih jarang diresepkan)
- Gonadotropin-releasing hormone agonist (GnRH agonist): Lupron, Synarel, Zoladex
- Gonadotropin-releasing hormone antagonist (GnRH antagonist): Antagon, Cetrotide
3. Pil hormonal
Salah satu terapi yang bisa menjadi obat pelancar haid adalah pil hormonal. Dokter akan meresepkan pil yang mengandung hormon estrogen serta progesteron untuk mengatasi siklus haid yang tidak teratur.Obat yang umum diresepkan adalah progestin yang membantu terjadinya haid pada mereka yang tidak kunjung mendapatkannya.
Penyebab siklus haid tak lancar.
Ada banyak faktor yang menyebabkan siklus haid tidak lancar. Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat mengganggu siklus normal haid seseorang. Itulah mengapa siklus haid tak teratur kerap terjadi pada perempuan yang sedang di fase pubertas atau yang akan menopause.Penyebab lain siklus haid tak lancar di antaranya:
- Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD)
- Mengkonsumsi obat tertentu atau berganti pil kontrasepsi
- Olahraga berlebihan
- Perubahan berat badan
- Sindrom ovarium polikistik atau PCOS
- Hamil
- Menyusui
- Stres
- Kelebihan atau kekurangan hormon tiroid
- Penebalan polip di dinding rahim
- Penyakit fibroid rahim.
Jika kondisi ini dirasa cukup mengganggu, tak ada salahnya berkonsultasi kepada dokter. Biasanya, dokter akan meresepkan obat pelancar haid.
BACA JUGA : PENYEBAB TELAT HAID PADA WANITA.
Namun perlu diingat, akan ada beberapa efek samping dari mengkonsumsi obat pelancar haid, seperti:
Efek samping obat pelancar haid.
Memutuskan untuk mengkonsumsi obat pelancar haid harus dipikir matang-matang. Jika memang tujuannya untuk memiliki keturunan, sejumlah obat pelancar haid bisa sangat membantu menentukan kapan seorang perempuan dalam masa paling subur.Namun perlu diingat, akan ada beberapa efek samping dari mengkonsumsi obat pelancar haid, seperti:
- Perubahan mood, seperti mudah cemas, depresi, dan mood berantakan.
- Mual dan muntah.
- Kram perut.
- Payudara terasa tidak nyaman.
- Risiko keguguran.
- Dalam setahun, haid tidak terjadi hingga 3 bulan
- Haid kembali datang setiap 21 hari
- Haid kembali datang setelah 35 hari
- Darah haid tidak normal (terlalu banyak)
- Periode haid lebih lama dari 7 hari
- Rasa nyeri luar biasa ketika haid
UNTUK MENCARI OBAT ANTI HAMIL YANG DIJUAL DI APOTIK BISA TELFON : 0 8 2 2 4 4 6 0 3 9 6 8.